GROW OLD WITH YOU


I wanna make you smile whenever you’re sad, Carry you around when your arthritis is bad All, I wanna do is grow old with you

I’ll get your medicine when your tummy aches, Build you a fire if the furnace breaks,Oh it could be so nice, growing old with you

I’ll miss you, I’ll kiss you Give you my coat when you are cold

I’ll need you, I’ll feed you Even let ya hold the remote control

So let me do the dishes in our kitchen sink, Put you to bed if you’ve had too much to drink, I could be the man who grows old with you, I wanna grow old with you



ISTRI SHOLEHAH

Untuk semua wanita yang bergelar istri maupun yang bakal menjadi istri... mari kita hayati apa yang terbetik dalam syair dibawah ini.

Pernikahan ataupun perkawinan, Membuka tabir rahasia, Suami yang menikahi kamu, Tidaklah semulia Muhammad, Tidaklah setakwa Ibrahim, Pun tidak setabah Ayub, Atau pun segagah Musa, Apalagi setampan Yusuf

Justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman, Yang punya cita-cita, Membangun rumah tangga yang sakinah

Pernikahan ataupun Perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya, Suami adalah Nahkoda kapal, Kamu navigatornya, Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,

Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya, Seketika Suami menjadi bisa, Kamu lah penawar obatnya, Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya ...

Pernikahan ataupun Perkawinan, Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa, Untuk belajar meniti sabar dan ridha, Karena memiliki suami yang tak segagah mana, Justeru Kamu akan tersentak dari alpa,

Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara, Cuma wanita akhir zaman, Yang berusaha menjadi perhiasan dunia Sebagai Istri Sholehah...

1.9.08

KEUTAMAAN SHALAT HAJAT


Sebagaimana shalat-shalat lainnya, shalat hajat memiliki keutamaan yang banyak. Terutama, secara umum sebagai berikut.

1. Shalat hajat untuk seribu kebutuhan

Diriwayatkan dari Muhammad bin Darsubah, bahwasanya ia berkata, "Saya telah melihat di dalam kitab Imam Syafi'i r.a. di dalam tulisannya bahwa shalat hajat tidak ada bandingannya bagi seribu kebutuhan (hajat), telah diajarkan Nabi Khidhir kepada sebagian hamba Allah. Yaitu shalat dua rakaat, kemudian pada rakaat pertama membaca Fatihatul Kitab (surat Al-Fatihah) sekali dan surat Al-Kafiruun sepuluh kali. Lalu, pada rakaat kedua membaca surat Al-Fatihah dan (setelahnya) membaca surat Al-Ikhlash sebelas kali. Setelah salam, kemudian sujud. Pada waktu sujud tersebut, bacalah shalawat kepada Nabi saw sepuluh kali dan membaca sepuluh kali:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ


Kemudian, bacalah sepuluh kali:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Setelah itu, mintalah segala kebutuhannya (hajat) kepada Allah SWT. Atas izin Allah, akan terkabul.

Al-Hakim mengatakan, barangsiapa yang ingin melakukan shalat hajat, maka hendaklah ia mandi dahulu pada malam Jumat. Lalu, kenakanlah pakaian yang bersih. Kemudian, shalatlah menjelang pajar (subuh). Dan berniat agar dikabulkan seluruh permintaannya yang diinginkan. Jika Allah menghendaki akan terkabulkan.

Dari Yusuf bin Abdullah bin Salam, ia berkata, "Saya --telah lama--menemani (mengikuti) Abu Darda` untuk belajar (menuntut ilmu) darinya. Menjelang ajalnya tiba, ia berkata, "Panggillah orang-orang dengan(sebab) kematianku." Maka, aku pun memanggil orang-orang. Ketika akutiba kembali, rumahnya dan sekelilingnya telah penuh (oleh orang). Ia berkata, "Bawalah aku keluar!" Maka, kami pun membawanya keluar –rumahnya--. Ia berkata, "Dudukkanlah aku." Maka, kami pun mendudukkannya. Kemudian, ia berkata, "Wahai manusia, sesungguhnya akutelah mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakan wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (shalat hajat) dengan sempurna, Allah `Azza Wajalla akan memberikannya apa yang dipintanya, baik secara langsung (segera) maupun dengan diakhirkan (ditunda)." Abu Darda berkata, "Janganlah kalian lalai di dalam shalat, karena sesungguhnya tidak diterima (tidak bermakna) shalat orang yang lalai. Maka, jika kalian biasa lalai di dalam shalat sunah, maka jangalah membiasakan di dalam shalat fardhu." (HR Thabrani dan Ahmad di dalam kitab Al-Kabiir)

Mereka yang Mendapatkan Keajaiban Shalat Hajat

A. Menghidupkan Keledai yang Mati

Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh'iy, dia berkata, "Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan, "Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan keledaiku yang telah mati ini." Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya." (HR Baihaqi; ia mengatakan, sanad cerita ini shahih)

B. Tercapainya Seluruh Hajat

Di dalam kitab Hasyiyatu Ibnu `Aabidiin, disebutkan bahwa di dalam shalat hajat, pada rakaat pertama dibaca surah Al-Fatihah dan ayat Kursi tiga kali kemudian pada tiga rakaat sisanya dibaca surah Al-Fatihan dan Al-Ikhlash, Al-Falak, dan An-Nas satu kali. Maka itu sebanding dengan Lailatul Qadr . Guru-gurunya melaksanakan shalat ini, dan tercapai seluruh hajatnya.


Shalat hajat adalah media khusus yang diajarkan Rasulullah saw kepada umatkan untuk meminta tolong dan mengadu dalam setiap keluhan serta kebutuha. Sementara, manusia tidak bisa lepas dari permasalahan hidup, baik yang ringan maupun yang berat.

Rasulullah saw bersabda :

"Barangsiapa yang memunyai kebutuhan (hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian shalat dua rakaat (shalat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan salawat kepada Nabi saw Setelah itu, mengucapkan "Laa illah illallohul haliimul kariimu, subhaana.... (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Rasulullah saw setiap kali menghadapi kesulitan beliau selalu mengadukannya kepada Allah SWT melalui shalat. Mengadu dan memohon kepada Tuhan yang tidak pernah sekali pun berada dalam lemah dan miskin. Kenapa? Karena shalat adalah jalan keluar bagi mereka yang memiliki kesulitan dan kebutuhan, juga sebagai media dimana seorang hamba mengadukan segala persoalan hidup yang dihadapinya. Di dalam Al-Qur`an, Allah SWT berfirman,

"Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar." (QS Al-Baqarah [2]: 45)

Shalat hajat, ditetapkan atau disyariatkan yang secara khusus dikaitkan kepada ibadah bagi yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih spesifik dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw.

Selain itu, shalat hajat merupakan suatu cara paling tepat dalam mengadukan permasalahan yang sedang dihadapi oleh seorang muslim.

Shalat hajat merupakan salah satu jenis shalat yang disyariatkan di dalam Islam. Dasar hukum shalat hajat terdapat di dalam hadits Rasulullah saw. Para sahabat, ulama salaf, dan para shalihin biasa melakukan shalat hajat, terutama ketika mereka memiliki suatu kebutuhan, baik dalam situasi mendesak maupun dalam situasi biasa. Dari beberapa keterangan yang terdapat di kitab-kitab, baik ulama salaf maupun khalaf (kontemporer), shalat ini telah banyak membuktikan keampuhan atau terkabulnya seluruh permohonan dari kebutuhan yang mereka pinta kepada Allah, sebagaimana yang terdapat pada buku ini.

Shalat hajat juga merupakan bagian dari keringanan dan rahmat dari Allah SWT bagi hamba-Nya. Pada praktiknya shalat hajat ini sangat mudah dan bisa dilakukan pada siang hari atau malam, tidak seperti pada shalat-shalat lainnya secara umum. Misalnya, shalat dhuha hanya bisa dilakukan pada saat matahari terbit sampai datangnya waktu zuhur, atau shalat tahajud yang hanya bisa dilakukan pada malam hari.

Sebagai pembuktian atas kebenaran sabda Rasulullah terhadap shalat hajat, tidak terhitung banyaknya orang yang telah mendapatkan keajaiban dan terkabulnya permintaan atau hajat mereka. Bahkan, ada yang mendapatkan keajaiban dengan diturunkan malaikat kepadanya untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya, sebagaimana yang terdapat di dalam bab "Bukti Dan Kisah Nyata Orang-Orang Mendapatkan Keajaiban Shalat Hajat"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar




Sarah Daulay, 36 Tahun

Public Relation, Trainer, Writer, Accountant and Consultant of Education

Image Hosted by UploadHouse.com

My Lovely Baby

HILALADDIYAR ABELASTU SEPTANO

Image Hosted by UploadHouse.com

My Lovely Baby

DANISH CASIMIRA GUSTIN

Want to know about me more, to sharing or other relationship ?

Please send ur email to :

saras_abel@yahoo.com, sarahdaulay@ymail.com




Sarah Daulay's Facebook profile
SPONSORED LINKS BY :

ALQURAN ONLINE

Blogarama - The Blog Directory

TAFSIR ONLINE


Blogarama - The Blog Directory

HARUN YAH
YA

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory






JUMLAH PENGUNJUNG




Blogarama - The Blog Directory Relationship Blogs - Blog Catalog Blog Directory Free Domain   Service Blog   Tutorial encyclopedia article Blogarama - The Blog Directory Blogger Indonesia
Cara Membuat Blog




Penterjemah