PERBEDAAN PENDIDIKAN RUSSIA DAN AMERIKA
BIAYA PENDIDIKAN
Pendidikan di semua tingkat bebas biaya (kecuali perguruan swasta). Pendidikan di Rusia sendiri umumnya biayanya murah dan mampu memberikan kualitas yang bagus. Dari sejarah terlihat, Pemerintah Rusia mempunyai komitmen tinggi dalam hal pendidikan. Karena itu, pendidikan di negara beruang yang tak lagi merah, tetapi putih itu, tetap saja bisa dibanggakan.
Pemerintah Rusia sendiri memberi banyak kemudahan kepada mahasiswa. Misalnya, pembebasan biaya bagi mahasiswa untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti Museum Pushkin di Moskwa, masuk Lapangan Merah (Krasnaya Plosad). Mahasiswa cukup menunjukkan kartu mahasiswa. Meski harus membayar, biasanya mahasiswa hanya membayar 50 persen.
Begitu pula dalam hal transportasi. Pelajar dan mahasiswa dapat membeli karcis langganan tunggal (edinicnjy bilet) yang berlaku untuk metro (subway) dan transportasi lain seperti bus (tramway dan troleybus). Karcis itu dapat dibeli seharga dua dollar Amerika Serikat untuk penggunaan satu bulan.
Bila akan naik kendaraan umum, mahasiswa tinggal menunjukkan kartu langganan kepada sopir atau petugas pemeriksa di tiap halte (di Rusia tidak ada kondektur atau kernet). Jangan coba-coba melubangi karcis, bisa-bisa bukan hanya denda membayar tiga kali harga karcis, bahkan bisa lebih dari itu. Meski demikian, banyak mahasiswa Rusia yang mencoba mengakali. Upaya memasukkan karcis lewat mesin pemeriksaan (seperti dilakukan penumpang biasa) diusahakan agar karcis tidak sampai bolong. Sesampai di asrama, karcis disetrika sehingga bekas lubang tertutup dan karcis bisa digunakan lagi.
BIAYA PENDIDIKAN
Negara bagian menggunakan empat metode dasar untuk membiayai pendidikan publik. Beberapa negara bagian memiliki strategi keuangan dengan kombinasi metode.
1. Model Flat Grant
Merupakan metode tertua, paling sederhana dan paling tak seimbang dalam pembiayaan sekolah. Bantuan negara kepada sekolah distrik lokal berdasarkan suatu jumlah tertentu yang dikalikan dengan jumlah siswa.
2. Foundation Plan
Merupakan pendekatan yang paling umum, tujuannya adalah untuk menjamin suatu pengeluaran minimum tahunan per siswa untuk semua sekolah distrik di negara bagian.
3. Power-equalizing Plan
Banyak negara bagian yang mulai mengadopsi beberapa bentuk dari rencana terbaru. Negara bagian membiayai suatu persentase pengeluaran dari sekolah lokal dalam ratio kebalikan terhadap kekayaan distrik.
4. Weighted student Plan
Para siswa weighted secara proporsi pada karakteristik spesial mereka (cacat dll) atau program khusus (bilingual dll) untuk menentukan biaya pendidikan per siswa.
SISTEM PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan di Russia adalah Liberal
SISTEM PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan di Amerika adalah Liberal.
Sistem pendidikan di AS sangat beragam. Masing-masing sekolah memiliki keunikannya tersendiri. Keberagaman sistem pendidikan di Amerika Serikat disebabkan sistem desentralisasi. Peran pemerintah negara bagian dalam menentukan kebijakan sistem pendidikan sangat besar. Pemerintah federal alias pemerintah pusat hanyalah pembuat pedoman pendidikan di Amerika Serikat.
Tanggal 8 Januari 2001, Presiden George W Bush menandatangani Undang-undang Pendidikan yang terkenal dengan sebutan "No Child Left Behind Act". Seluruh sistem pendidikan di AS kemudian menjabarkannya dengan berbagai cara agar semua anak-anak, baik yang miskin maupun kaya, yang sempurna dan yang cacat atau memiliki kekurangan dapat mengenyam pendidikan.
METODE/PROSES BELAJAR MENGAJAR
Restrukturisasi sistem pendidikan tinggi di Russia semakin hari terus mengarah proses komodifikasi. Hal ini tentu kian jauh dari esensi dan komitmen sosial dalam tradisi Russia, yang selalu menempatkan pendidikan tinggi dalam konteks kesejahteraan publik (public welfare). Situasi dilematis ini bagai telur di ujung tanduk karena memiliki risiko yang amat signifikan dalam konteks pembangunan jangka panjang.
METODE/PROSES BELAJAR MENGAJAR
Homeschooling adalah metode pendidikan belajar mengajar yang biasa dilakukan di Amerika, dilaksanakan di rumah, baik oleh orangtua atau guru profesional sebagai staff pengajarnya. Homeschooling dapat pula diartikan menjadi sekolah mandiri yang diadakan di rumah. Meski disebut homeschooling, bukan berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tetapi anak-anak bisa belajar di mana saja dan kapan saja, selama situasi dan kondisinya benar-benar nyaman dan menyenangkan, seperti layaknya berada di rumah.
Tujuan orangtua menerapkan metode homeshooling ini pada anaknya adalah agar setiap potensi anak yang unik, dapat langsung terdeteksi oleh orang tua dan Mengem bangkannya secara maksimal.
Alasan orang tua, mengapa mereka memilih homeschooling adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pembelajaran langsung yang konstekstual. 2. Suasana belajar yang lebih baik.3. Menekankan kepada pendidikan moral dan agama.
Pendidikan, toleransi dan demokrasi di Amerika memiliki tantangan besar menyangkut pembangunan ekonomi dan partisipasi politik. Tanggung jawab pemerintah USA adalah memberikan layanan, sedangkan rakyat mempunyai tanggung jawab untuk memanfaatkan layanan. Pada konstalasi Amerika, pendidikan tidak dibicarakan di pemerintah pusat, tetapi diserahkan sepenuhnya pada kebijakan negara bagian. Undang-undang federal Amerika menyebutkan bahwa pemerintah negara bagian bisa mengambil tanah dan melelangnya untuk membangun lembaga pendidikan, seperti sekolah dan universitas.
KURIKULUM
Rusia melanggengkan ideologi komunis dalam proses pendidikan warganya. Sampai birokrasinya pun diciptakan sekadar perpanjangan tangan pemerintah diktator komunis untuk mengontrol gerak masyarakat.
KURIKULUM
Isue pendidikan di Amerika saat ini ada tiga hal, (1) siapa yang menanggulangi biaya pendidikan (2) siapa yang membuat kurikulum sekolah (3) siapa yang mempunyai akses. Untuk menanggulangi sekolah diperoleh dari pajak rumah, tanah, properti serta kekayaan. Hasil pajak tersebut untuk membiayai sekolah dikomunitasnya. Persoalan yang muncul sekarang di Amerika ialah adanya segregasi sosial yang makin lebar. Orang-orang kaya tinggal di tempat yang berbeda dengan orang-orang miskin. Mereka membentuk area tempat sekolah yang berbeda pula, sehingga adanya perbedaan antara kualitas sekolah yang dimiliki oleh komunitas orang kaya dan miskin. Sekolah di komunitas orang-orang kaya sangat maju, sedangkan sekolah bagi orang-orang miskin sangat terbelakang. Hal ini mengancam adanya ketidaksetaraan dan kesempatan (equal and control) yang kini tengah bergulir di Amerika serikat.
JENJANG PENDIDIKAN
1. Taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun),
2. Sekolah Menengah (sejak usia 7 tahun), "gimnasium" (semacam sekolah menengah dengan kurikulum yang lebih luas)
Sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain.
3. Perguruan tinggi (institut, universitas dan akademi).
Sejumlah perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi kebanyakannya tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain) dengan tempo pelajaran 5-6 tahun. Jumlah universitas negeri (1994) ialah lebih dari 40, disertai 80 universitas khusus (teknik, medis, keguruan, pertanian) yang dulu bertaraf institut saja dan lebih dari 30 universitas swasta.
JENJANG PENDIDIKAN
Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.
Primary dan Secondary School: Anak-anak di AS masuk sekolah (primary school) pada umur sekitar 6 tahun. Mereka belajar di sana selama 5 atau 6 tahun. Kemudian mereka melanjutkan ke sekolah lanjutan (secondary school) yang terdiri dari 3 tahun di "middle school" atau "junior high school" dan 3 atau 4 tahun di "senior high school" (lebih sering disebut "high school" saja). Orang AS menyebut kelas/tingkat dalam 12 tahun pertama sekolah ini dengan istilah "grade".
Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus SLTA.
Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).
Di mana kita menempuh pendidikan tinggi di AS
1. State College atau State University:
State school atau sekolah negeri didukung atau diselenggarakan oleh pemerintah (negara bagian atau pemerintah daerah). Ke 50 negara bagian di AS masing-masing memiliki paling tidak satu universitas negeri dan kemungkinan beberapa college negeri. Beberapa sekolah negeri tersebut menggunakan kata "State" sebagai bagian dari namanya.
2. Private College atau Private University:
College atau University ini diselenggarakan oleh swasta, bukan oleh pemerintah. Biaya kuliah di sana biasanya lebih tinggi dibanding sekolah negeri. Sekolah-sekolah ini juga kebanyakan lebih kecil dibanding sekolah negeri.
3. Two-Year College:
Two-year college menerima mahasiswa lulusan high school dan memberikan Associate Degree. Lembaga pendidikan tinggi ini ada yang diselenggarakan oleh pemerintah, ada juga yang oleh swasta. Kita harus memastikan apakah gelar yang diberikan oleh lembaga ini diakui oleh pemerintah atau swasta di negara kita. Lulusan two-year college atau junior college ini biasanya melanjutkan ke college atau university untuk mendapatkan gelar Bachelor dengan menempuh dua tahun atau lebih pendidikan lanjutan.
4. Community College:
Ini adalah pendidikan di college selama dua tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat. Community college melayani komunitas lokal, biasanya suatu kota atau wilayah. Banyak dari mahasiswanya yang tinggal di rumah, atau para pekerja yang mengambil kelas sore.
Seringkali community college ini menerima juga mahasiswa asing. Banyak dari sekolah ini yang menawarkan layanan khusus kepada para mahasiswa tersebut seperti tutorial gratis. Banyak juga yang menawarkan program bahasa Inggris (ESL - English as a Second Language) secara intensif. Mahasiswa setiap kelasnya biasanya sedikit dan tidak begitu kompetitif dibanding universitas negeri yang besar.
Banyak comunnity college yang menawarkan program transfer. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan program ini dapat mentransfer kreditnya ke college atau university untuk melanjutkan ke pendidikan undergraduate. Program transfer ini bisa banyak membantu mahasiswa asing. Dua tahun di community college memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggrisnya sementara mereka menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan dan pola hidup di AS.
Selain program transfer, community college menawarkan berbagai pilihan vocational (job-training) program. Program-program ini menyiapkan mahasiswa ke berbagai peluang karir, mulai dari administrasi bisnis dan pemrogram komputer, sampai ke perawat, fashion design dan manajemen hotel/restoran. Mahasiswa yang menyelesaikan program ini akan memperoleh gelar atau sertifikat.
Beberapa community college menyediakan perumahan dan layanan konsultasi yang mungkin dibutuhkan oleh mahasiswa asing.
5. Professional School:
Professional school mendidik mahasiswanya dalam bidang-bidang seperti seni, musik, rekayasa, bisnis, dan profesi-profesi lainnya. Beberapa di antaranya merupakan bagian dari universitas, sebagian lagi merupakan sekolah tersendiri. Beberapa professional school menawarkan gelar graduate.
6. Institute of Technology:
Ini adalah sekolah yang membutuhkan paling tidak empat tahun masa belajar di bidang sain dan teknologi. Beberapa di antaranya memiliki program graduate. Yang lainnya serupa dengan community dan junior college serta menawarkan program-program yang lebih pendek di bidang yang lebih mudah.
7. Technical Institute:
Di technical institute diajarkan bidang-bidang seperti teknologi medis atau teknik industri. Walaupun pendidikan ini dapat memberi bekal untuk karir yang kita inginkan, gelar yang kita dapat di sini tidak selalu ekuivalen dengan gelar dari college atau university. Beberapa college dan university tidak mengakui kredit dari lembaga ini dalam program transfer. Jika kita bermaksud mengikuti pendidikan di salah satu technical institute ini, periksa lebih dulu apakah pemerintah kita, college, atau university di AS mengakui gelar yang diberikan.
8. Church-related School:
Banyak college dan university di AS yang didirikan oleh lembaga-lembaga keagamaan. Walaupun demikian hubungan antara sekolah dan organisasi pendirinya bisa sangat fleksibel. Kadang-kadang sekolah ini lebih menyukai mahasiswa yang datang dari latar belakang yang sama dengan pendirinya. Tetapi hampir semua sekolah menerima mahasiswa dari agama dan kepercayaan apapun.
Pendidikan Undergraduate (College)
Bidang studi: Mahasiswa di AS biasanya mempelajari bermacam-macam bidang studi di college. Mereka tidak mengkhususkan diri pada satu bidang studi tertentu sampai mereka menempuh pendidikan graduate.
Dua tahun pertama di college disebut tahun "freshman" dan "sophomore". Mahasiswa tahun pertama disebut "freshmen" dan mereka menjadi "sophomores" di tahun kedua. Beberapa sekolah mengharuskan mahasiswa tahun pertama dan keduanya untuk mengambil mata kuliah dari beberapa bidang: literatur, sain, pengetahuan sosial, seni, sejarah, dan sebagainya. Freshmen dan sophomores ini disebut "underclassmen."
"Junior" dan "senior," atau tahun ketiga dan keempat, adalah "upper classes." Mahasiswa tahun ketiga dan keempat ini disebut "junior" dan "senior"-"upperclassmen." Ketika mahasiswa memasuki tahun ketiga (junior year), mereka harus memilih program studi utama (major field of study). Mereka diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah di bidang/departemen ini. Di beberapa sekolah, mahasiswa juga mengambil "minor field." Biasanya ada juga kesempatan untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah pilihan di bidang lain.
Setiap mahasiswa akan mendapat seorang pembimbing (faculty advisor) yang mengajar mata kuliah bidang tersebut. Pembimbing ini membantu mahasiswa dalam memilih dan merencanakan program studinya.
Mahasiswa asing juga akan didampingi oleh "International Student Advisor." Mereka membantu mahasiswa asing menyesuaikan diri dengan kehidupan di AS, membantu mengurus visa dan masalah-masalah administratif lain, serta mengorganisasikan kegiatan-kegiatan untuk mahasiswa asing.
PENDIDIKAN DI AMERIKA
BIAYA PENDIDIKAN
Negara bagian menggunakan empat metode dasar untuk membiayai pendidikan publik. Beberapa negara bagian memiliki strategi keuangan dengan kombinasi metode.
1. Model Flat Grant
Merupakan metode tertua, paling sederhana dan paling tak seimbang dalam pembiayaan sekolah. Bantuan negara kepada sekolah distrik lokal berdasarkan suatu jumlah tertentu yang dikalikan dengan jumlah siswa.
2. Foundation Plan
Merupakan pendekatan yang paling umum, tujuannya adalah untuk menjamin suatu pengeluaran minimum tahunan per siswa untuk semua sekolah distrik di negara bagian.
3. Power-equalizing Plan
Banyak negara bagian yang mulai mengadopsi beberapa bentuk dari rencana terbaru. Negara bagian membiayai suatu persentase pengeluaran dari sekolah lokal dalam ratio kebalikan terhadap kekayaan distrik.
4. Weighted student Plan
Para siswa weighted secara proporsi pada karakteristik spesial mereka (cacat dll) atau program khusus (bilingual dll) untuk menentukan biaya pendidikan per siswa.
SISTEM PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan di Amerika adalah Liberal.
Sistem pendidikan di AS sangat beragam. Masing-masing sekolah memiliki keunikannya tersendiri. Keberagaman sistem pendidikan di Amerika Serikat disebabkan sistem desentralisasi. Peran pemerintah negara bagian dalam menentukan kebijakan sistem pendidikan sangat besar. Pemerintah federal alias pemerintah pusat hanyalah pembuat pedoman pendidikan di Amerika Serikat.
Tanggal 8 Januari 2001, Presiden George W Bush menandatangani Undang-undang Pendidikan yang terkenal dengan sebutan "No Child Left Behind Act". Seluruh sistem pendidikan di AS kemudian menjabarkannya dengan berbagai cara agar semua anak-anak, baik yang miskin maupun kaya, yang sempurna dan yang cacat atau memiliki kekurangan dapat mengenyam pendidikan.
METODE/PROSES BELAJAR MENGAJAR
Homeschooling adalah metode pendidikan belajar mengajar yang biasa dilakukan di Amerika, dilaksanakan di rumah, baik oleh orangtua atau guru profesional sebagai staff pengajarnya. Homeschooling dapat pula diartikan menjadi sekolah mandiri yang diadakan di rumah. Meski disebut homeschooling, bukan berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tetapi anak-anak bisa belajar di mana saja dan kapan saja, selama situasi dan kondisinya benar-benar nyaman dan menyenangkan, seperti layaknya berada di rumah.
Tujuan orangtua menerapkan metode homeshooling ini pada anaknya adalah agar setiap potensi anak yang unik, dapat langsung terdeteksi oleh orang tua dan Mengem bangkannya secara maksimal.
Alasan orang tua, mengapa mereka memilih homeschooling adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pembelajaran langsung yang konstekstual. 2. Suasana belajar yang lebih baik.3. Menekankan kepada pendidikan moral dan agama.
Pendidikan, toleransi dan demokrasi di Amerika memiliki tantangan besar menyangkut pembangunan ekonomi dan partisipasi politik. Tanggung jawab pemerintah USA adalah memberikan layanan, sedangkan rakyat mempunyai tanggung jawab untuk memanfaatkan layanan. Pada konstalasi Amerika, pendidikan tidak dibicarakan di pemerintah pusat, tetapi diserahkan sepenuhnya pada kebijakan negara bagian. Undang-undang federal Amerika menyebutkan bahwa pemerintah negara bagian bisa mengambil tanah dan melelangnya untuk membangun lembaga pendidikan, seperti sekolah dan universitas.
KURIKULUM
Isue pendidikan di Amerika saat ini ada tiga hal, (1) siapa yang menanggulangi biaya pendidikan (2) siapa yang membuat kurikulum sekolah (3) siapa yang mempunyai akses. Untuk menanggulangi sekolah diperoleh dari pajak rumah, tanah, properti serta kekayaan. Hasil pajak tersebut untuk membiayai sekolah dikomunitasnya. Persoalan yang muncul sekarang di Amerika ialah adanya segregasi sosial yang makin lebar. Orang-orang kaya tinggal di tempat yang berbeda dengan orang-orang miskin. Mereka membentuk area tempat sekolah yang berbeda pula, sehingga adanya perbedaan antara kualitas sekolah yang dimiliki oleh komunitas orang kaya dan miskin. Sekolah di komunitas orang-orang kaya sangat maju, sedangkan sekolah bagi orang-orang miskin sangat terbelakang. Hal ini mengancam adanya ketidaksetaraan dan kesempatan (equal and control) yang kini tengah bergulir di Amerika serikat.
JENJANG PENDIDIKAN
Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.
Primary dan Secondary School: Anak-anak di AS masuk sekolah (primary school) pada umur sekitar 6 tahun. Mereka belajar di sana selama 5 atau 6 tahun. Kemudian mereka melanjutkan ke sekolah lanjutan (secondary school) yang terdiri dari 3 tahun di "middle school" atau "junior high school" dan 3 atau 4 tahun di "senior high school" (lebih sering disebut "high school" saja). Orang AS menyebut kelas/tingkat dalam 12 tahun pertama sekolah ini dengan istilah "grade".
Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus SLTA.
Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).
Di mana kita menempuh pendidikan tinggi di AS
1. State College atau State University:
State school atau sekolah negeri didukung atau diselenggarakan oleh pemerintah (negara bagian atau pemerintah daerah). Ke 50 negara bagian di AS masing-masing memiliki paling tidak satu universitas negeri dan kemungkinan beberapa college negeri. Beberapa sekolah negeri tersebut menggunakan kata "State" sebagai bagian dari namanya.
2. Private College atau Private University:
College atau University ini diselenggarakan oleh swasta, bukan oleh pemerintah. Biaya kuliah di sana biasanya lebih tinggi dibanding sekolah negeri. Sekolah-sekolah ini juga kebanyakan lebih kecil dibanding sekolah negeri.
3. Two-Year College:
Two-year college menerima mahasiswa lulusan high school dan memberikan Associate Degree. Lembaga pendidikan tinggi ini ada yang diselenggarakan oleh pemerintah, ada juga yang oleh swasta. Kita harus memastikan apakah gelar yang diberikan oleh lembaga ini diakui oleh pemerintah atau swasta di negara kita. Lulusan two-year college atau junior college ini biasanya melanjutkan ke college atau university untuk mendapatkan gelar Bachelor dengan menempuh dua tahun atau lebih pendidikan lanjutan.
4. Community College:
Ini adalah pendidikan di college selama dua tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat. Community college melayani komunitas lokal, biasanya suatu kota atau wilayah. Banyak dari mahasiswanya yang tinggal di rumah, atau para pekerja yang mengambil kelas sore.
Seringkali community college ini menerima juga mahasiswa asing. Banyak dari sekolah ini yang menawarkan layanan khusus kepada para mahasiswa tersebut seperti tutorial gratis. Banyak juga yang menawarkan program bahasa Inggris (ESL - English as a Second Language) secara intensif. Mahasiswa setiap kelasnya biasanya sedikit dan tidak begitu kompetitif dibanding universitas negeri yang besar.
Banyak comunnity college yang menawarkan program transfer. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan program ini dapat mentransfer kreditnya ke college atau university untuk melanjutkan ke pendidikan undergraduate. Program transfer ini bisa banyak membantu mahasiswa asing. Dua tahun di community college memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggrisnya sementara mereka menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan dan pola hidup di AS.
Selain program transfer, community college menawarkan berbagai pilihan vocational (job-training) program. Program-program ini menyiapkan mahasiswa ke berbagai peluang karir, mulai dari administrasi bisnis dan pemrogram komputer, sampai ke perawat, fashion design dan manajemen hotel/restoran. Mahasiswa yang menyelesaikan program ini akan memperoleh gelar atau sertifikat.
Beberapa community college menyediakan perumahan dan layanan konsultasi yang mungkin dibutuhkan oleh mahasiswa asing.
5. Professional School:
Professional school mendidik mahasiswanya dalam bidang-bidang seperti seni, musik, rekayasa, bisnis, dan profesi-profesi lainnya. Beberapa di antaranya merupakan bagian dari universitas, sebagian lagi merupakan sekolah tersendiri. Beberapa professional school menawarkan gelar graduate.
6. Institute of Technology:
Ini adalah sekolah yang membutuhkan paling tidak empat tahun masa belajar di bidang sain dan teknologi. Beberapa di antaranya memiliki program graduate. Yang lainnya serupa dengan community dan junior college serta menawarkan program-program yang lebih pendek di bidang yang lebih mudah.
7. Technical Institute:
Di technical institute diajarkan bidang-bidang seperti teknologi medis atau teknik industri. Walaupun pendidikan ini dapat memberi bekal untuk karir yang kita inginkan, gelar yang kita dapat di sini tidak selalu ekuivalen dengan gelar dari college atau university. Beberapa college dan university tidak mengakui kredit dari lembaga ini dalam program transfer. Jika kita bermaksud mengikuti pendidikan di salah satu technical institute ini, periksa lebih dulu apakah pemerintah kita, college, atau university di AS mengakui gelar yang diberikan.
8. Church-related School:
Banyak college dan university di AS yang didirikan oleh lembaga-lembaga keagamaan. Walaupun demikian hubungan antara sekolah dan organisasi pendirinya bisa sangat fleksibel. Kadang-kadang sekolah ini lebih menyukai mahasiswa yang datang dari latar belakang yang sama dengan pendirinya. Tetapi hampir semua sekolah menerima mahasiswa dari agama dan kepercayaan apapun.
Pendidikan Undergraduate (College)
Bidang studi: Mahasiswa di AS biasanya mempelajari bermacam-macam bidang studi di college. Mereka tidak mengkhususkan diri pada satu bidang studi tertentu sampai mereka menempuh pendidikan graduate.
Dua tahun pertama di college disebut tahun "freshman" dan "sophomore". Mahasiswa tahun pertama disebut "freshmen" dan mereka menjadi "sophomores" di tahun kedua. Beberapa sekolah mengharuskan mahasiswa tahun pertama dan keduanya untuk mengambil mata kuliah dari beberapa bidang: literatur, sain, pengetahuan sosial, seni, sejarah, dan sebagainya. Freshmen dan sophomores ini disebut "underclassmen."
"Junior" dan "senior," atau tahun ketiga dan keempat, adalah "upper classes." Mahasiswa tahun ketiga dan keempat ini disebut "junior" dan "senior"-"upperclassmen." Ketika mahasiswa memasuki tahun ketiga (junior year), mereka harus memilih program studi utama (major field of study). Mereka diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah di bidang/departemen ini. Di beberapa sekolah, mahasiswa juga mengambil "minor field." Biasanya ada juga kesempatan untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah pilihan di bidang lain.
Setiap mahasiswa akan mendapat seorang pembimbing (faculty advisor) yang mengajar mata kuliah bidang tersebut. Pembimbing ini membantu mahasiswa dalam memilih dan merencanakan program studinya.
Mahasiswa asing juga akan didampingi oleh "International Student Advisor." Mereka membantu mahasiswa asing menyesuaikan diri dengan kehidupan di AS, membantu mengurus visa dan masalah-masalah administratif lain, serta mengorganisasikan kegiatan-kegiatan untuk mahasiswa asing.
BIAYA PENDIDIKAN
Pendidikan di semua tingkat bebas biaya (kecuali perguruan swasta). Pendidikan di Rusia sendiri umumnya biayanya murah dan mampu memberikan kualitas yang bagus. Dari sejarah terlihat, Pemerintah Rusia mempunyai komitmen tinggi dalam hal pendidikan. Karena itu, pendidikan di negara beruang yang tak lagi merah, tetapi putih itu, tetap saja bisa dibanggakan.
Pemerintah Rusia sendiri memberi banyak kemudahan kepada mahasiswa. Misalnya, pembebasan biaya bagi mahasiswa untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti Museum Pushkin di Moskwa, masuk Lapangan Merah (Krasnaya Plosad). Mahasiswa cukup menunjukkan kartu mahasiswa. Meski harus membayar, biasanya mahasiswa hanya membayar 50 persen.
Begitu pula dalam hal transportasi. Pelajar dan mahasiswa dapat membeli karcis langganan tunggal (edinicnjy bilet) yang berlaku untuk metro (subway) dan transportasi lain seperti bus (tramway dan troleybus). Karcis itu dapat dibeli seharga dua dollar Amerika Serikat untuk penggunaan satu bulan.
Bila akan naik kendaraan umum, mahasiswa tinggal menunjukkan kartu langganan kepada sopir atau petugas pemeriksa di tiap halte (di Rusia tidak ada kondektur atau kernet). Jangan coba-coba melubangi karcis, bisa-bisa bukan hanya denda membayar tiga kali harga karcis, bahkan bisa lebih dari itu. Meski demikian, banyak mahasiswa Rusia yang mencoba mengakali. Upaya memasukkan karcis lewat mesin pemeriksaan (seperti dilakukan penumpang biasa) diusahakan agar karcis tidak sampai bolong. Sesampai di asrama, karcis disetrika sehingga bekas lubang tertutup dan karcis bisa digunakan lagi.
BIAYA PENDIDIKAN
Negara bagian menggunakan empat metode dasar untuk membiayai pendidikan publik. Beberapa negara bagian memiliki strategi keuangan dengan kombinasi metode.
1. Model Flat Grant
Merupakan metode tertua, paling sederhana dan paling tak seimbang dalam pembiayaan sekolah. Bantuan negara kepada sekolah distrik lokal berdasarkan suatu jumlah tertentu yang dikalikan dengan jumlah siswa.
2. Foundation Plan
Merupakan pendekatan yang paling umum, tujuannya adalah untuk menjamin suatu pengeluaran minimum tahunan per siswa untuk semua sekolah distrik di negara bagian.
3. Power-equalizing Plan
Banyak negara bagian yang mulai mengadopsi beberapa bentuk dari rencana terbaru. Negara bagian membiayai suatu persentase pengeluaran dari sekolah lokal dalam ratio kebalikan terhadap kekayaan distrik.
4. Weighted student Plan
Para siswa weighted secara proporsi pada karakteristik spesial mereka (cacat dll) atau program khusus (bilingual dll) untuk menentukan biaya pendidikan per siswa.
SISTEM PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan di Russia adalah Liberal
SISTEM PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan di Amerika adalah Liberal.
Sistem pendidikan di AS sangat beragam. Masing-masing sekolah memiliki keunikannya tersendiri. Keberagaman sistem pendidikan di Amerika Serikat disebabkan sistem desentralisasi. Peran pemerintah negara bagian dalam menentukan kebijakan sistem pendidikan sangat besar. Pemerintah federal alias pemerintah pusat hanyalah pembuat pedoman pendidikan di Amerika Serikat.
Tanggal 8 Januari 2001, Presiden George W Bush menandatangani Undang-undang Pendidikan yang terkenal dengan sebutan "No Child Left Behind Act". Seluruh sistem pendidikan di AS kemudian menjabarkannya dengan berbagai cara agar semua anak-anak, baik yang miskin maupun kaya, yang sempurna dan yang cacat atau memiliki kekurangan dapat mengenyam pendidikan.
METODE/PROSES BELAJAR MENGAJAR
Restrukturisasi sistem pendidikan tinggi di Russia semakin hari terus mengarah proses komodifikasi. Hal ini tentu kian jauh dari esensi dan komitmen sosial dalam tradisi Russia, yang selalu menempatkan pendidikan tinggi dalam konteks kesejahteraan publik (public welfare). Situasi dilematis ini bagai telur di ujung tanduk karena memiliki risiko yang amat signifikan dalam konteks pembangunan jangka panjang.
METODE/PROSES BELAJAR MENGAJAR
Homeschooling adalah metode pendidikan belajar mengajar yang biasa dilakukan di Amerika, dilaksanakan di rumah, baik oleh orangtua atau guru profesional sebagai staff pengajarnya. Homeschooling dapat pula diartikan menjadi sekolah mandiri yang diadakan di rumah. Meski disebut homeschooling, bukan berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tetapi anak-anak bisa belajar di mana saja dan kapan saja, selama situasi dan kondisinya benar-benar nyaman dan menyenangkan, seperti layaknya berada di rumah.
Tujuan orangtua menerapkan metode homeshooling ini pada anaknya adalah agar setiap potensi anak yang unik, dapat langsung terdeteksi oleh orang tua dan Mengem bangkannya secara maksimal.
Alasan orang tua, mengapa mereka memilih homeschooling adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pembelajaran langsung yang konstekstual. 2. Suasana belajar yang lebih baik.3. Menekankan kepada pendidikan moral dan agama.
Pendidikan, toleransi dan demokrasi di Amerika memiliki tantangan besar menyangkut pembangunan ekonomi dan partisipasi politik. Tanggung jawab pemerintah USA adalah memberikan layanan, sedangkan rakyat mempunyai tanggung jawab untuk memanfaatkan layanan. Pada konstalasi Amerika, pendidikan tidak dibicarakan di pemerintah pusat, tetapi diserahkan sepenuhnya pada kebijakan negara bagian. Undang-undang federal Amerika menyebutkan bahwa pemerintah negara bagian bisa mengambil tanah dan melelangnya untuk membangun lembaga pendidikan, seperti sekolah dan universitas.
KURIKULUM
Rusia melanggengkan ideologi komunis dalam proses pendidikan warganya. Sampai birokrasinya pun diciptakan sekadar perpanjangan tangan pemerintah diktator komunis untuk mengontrol gerak masyarakat.
KURIKULUM
Isue pendidikan di Amerika saat ini ada tiga hal, (1) siapa yang menanggulangi biaya pendidikan (2) siapa yang membuat kurikulum sekolah (3) siapa yang mempunyai akses. Untuk menanggulangi sekolah diperoleh dari pajak rumah, tanah, properti serta kekayaan. Hasil pajak tersebut untuk membiayai sekolah dikomunitasnya. Persoalan yang muncul sekarang di Amerika ialah adanya segregasi sosial yang makin lebar. Orang-orang kaya tinggal di tempat yang berbeda dengan orang-orang miskin. Mereka membentuk area tempat sekolah yang berbeda pula, sehingga adanya perbedaan antara kualitas sekolah yang dimiliki oleh komunitas orang kaya dan miskin. Sekolah di komunitas orang-orang kaya sangat maju, sedangkan sekolah bagi orang-orang miskin sangat terbelakang. Hal ini mengancam adanya ketidaksetaraan dan kesempatan (equal and control) yang kini tengah bergulir di Amerika serikat.
JENJANG PENDIDIKAN
1. Taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun),
2. Sekolah Menengah (sejak usia 7 tahun), "gimnasium" (semacam sekolah menengah dengan kurikulum yang lebih luas)
Sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain.
3. Perguruan tinggi (institut, universitas dan akademi).
Sejumlah perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi kebanyakannya tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain) dengan tempo pelajaran 5-6 tahun. Jumlah universitas negeri (1994) ialah lebih dari 40, disertai 80 universitas khusus (teknik, medis, keguruan, pertanian) yang dulu bertaraf institut saja dan lebih dari 30 universitas swasta.
JENJANG PENDIDIKAN
Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.
Primary dan Secondary School: Anak-anak di AS masuk sekolah (primary school) pada umur sekitar 6 tahun. Mereka belajar di sana selama 5 atau 6 tahun. Kemudian mereka melanjutkan ke sekolah lanjutan (secondary school) yang terdiri dari 3 tahun di "middle school" atau "junior high school" dan 3 atau 4 tahun di "senior high school" (lebih sering disebut "high school" saja). Orang AS menyebut kelas/tingkat dalam 12 tahun pertama sekolah ini dengan istilah "grade".
Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus SLTA.
Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).
Di mana kita menempuh pendidikan tinggi di AS
1. State College atau State University:
State school atau sekolah negeri didukung atau diselenggarakan oleh pemerintah (negara bagian atau pemerintah daerah). Ke 50 negara bagian di AS masing-masing memiliki paling tidak satu universitas negeri dan kemungkinan beberapa college negeri. Beberapa sekolah negeri tersebut menggunakan kata "State" sebagai bagian dari namanya.
2. Private College atau Private University:
College atau University ini diselenggarakan oleh swasta, bukan oleh pemerintah. Biaya kuliah di sana biasanya lebih tinggi dibanding sekolah negeri. Sekolah-sekolah ini juga kebanyakan lebih kecil dibanding sekolah negeri.
3. Two-Year College:
Two-year college menerima mahasiswa lulusan high school dan memberikan Associate Degree. Lembaga pendidikan tinggi ini ada yang diselenggarakan oleh pemerintah, ada juga yang oleh swasta. Kita harus memastikan apakah gelar yang diberikan oleh lembaga ini diakui oleh pemerintah atau swasta di negara kita. Lulusan two-year college atau junior college ini biasanya melanjutkan ke college atau university untuk mendapatkan gelar Bachelor dengan menempuh dua tahun atau lebih pendidikan lanjutan.
4. Community College:
Ini adalah pendidikan di college selama dua tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat. Community college melayani komunitas lokal, biasanya suatu kota atau wilayah. Banyak dari mahasiswanya yang tinggal di rumah, atau para pekerja yang mengambil kelas sore.
Seringkali community college ini menerima juga mahasiswa asing. Banyak dari sekolah ini yang menawarkan layanan khusus kepada para mahasiswa tersebut seperti tutorial gratis. Banyak juga yang menawarkan program bahasa Inggris (ESL - English as a Second Language) secara intensif. Mahasiswa setiap kelasnya biasanya sedikit dan tidak begitu kompetitif dibanding universitas negeri yang besar.
Banyak comunnity college yang menawarkan program transfer. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan program ini dapat mentransfer kreditnya ke college atau university untuk melanjutkan ke pendidikan undergraduate. Program transfer ini bisa banyak membantu mahasiswa asing. Dua tahun di community college memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggrisnya sementara mereka menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan dan pola hidup di AS.
Selain program transfer, community college menawarkan berbagai pilihan vocational (job-training) program. Program-program ini menyiapkan mahasiswa ke berbagai peluang karir, mulai dari administrasi bisnis dan pemrogram komputer, sampai ke perawat, fashion design dan manajemen hotel/restoran. Mahasiswa yang menyelesaikan program ini akan memperoleh gelar atau sertifikat.
Beberapa community college menyediakan perumahan dan layanan konsultasi yang mungkin dibutuhkan oleh mahasiswa asing.
5. Professional School:
Professional school mendidik mahasiswanya dalam bidang-bidang seperti seni, musik, rekayasa, bisnis, dan profesi-profesi lainnya. Beberapa di antaranya merupakan bagian dari universitas, sebagian lagi merupakan sekolah tersendiri. Beberapa professional school menawarkan gelar graduate.
6. Institute of Technology:
Ini adalah sekolah yang membutuhkan paling tidak empat tahun masa belajar di bidang sain dan teknologi. Beberapa di antaranya memiliki program graduate. Yang lainnya serupa dengan community dan junior college serta menawarkan program-program yang lebih pendek di bidang yang lebih mudah.
7. Technical Institute:
Di technical institute diajarkan bidang-bidang seperti teknologi medis atau teknik industri. Walaupun pendidikan ini dapat memberi bekal untuk karir yang kita inginkan, gelar yang kita dapat di sini tidak selalu ekuivalen dengan gelar dari college atau university. Beberapa college dan university tidak mengakui kredit dari lembaga ini dalam program transfer. Jika kita bermaksud mengikuti pendidikan di salah satu technical institute ini, periksa lebih dulu apakah pemerintah kita, college, atau university di AS mengakui gelar yang diberikan.
8. Church-related School:
Banyak college dan university di AS yang didirikan oleh lembaga-lembaga keagamaan. Walaupun demikian hubungan antara sekolah dan organisasi pendirinya bisa sangat fleksibel. Kadang-kadang sekolah ini lebih menyukai mahasiswa yang datang dari latar belakang yang sama dengan pendirinya. Tetapi hampir semua sekolah menerima mahasiswa dari agama dan kepercayaan apapun.
Pendidikan Undergraduate (College)
Bidang studi: Mahasiswa di AS biasanya mempelajari bermacam-macam bidang studi di college. Mereka tidak mengkhususkan diri pada satu bidang studi tertentu sampai mereka menempuh pendidikan graduate.
Dua tahun pertama di college disebut tahun "freshman" dan "sophomore". Mahasiswa tahun pertama disebut "freshmen" dan mereka menjadi "sophomores" di tahun kedua. Beberapa sekolah mengharuskan mahasiswa tahun pertama dan keduanya untuk mengambil mata kuliah dari beberapa bidang: literatur, sain, pengetahuan sosial, seni, sejarah, dan sebagainya. Freshmen dan sophomores ini disebut "underclassmen."
"Junior" dan "senior," atau tahun ketiga dan keempat, adalah "upper classes." Mahasiswa tahun ketiga dan keempat ini disebut "junior" dan "senior"-"upperclassmen." Ketika mahasiswa memasuki tahun ketiga (junior year), mereka harus memilih program studi utama (major field of study). Mereka diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah di bidang/departemen ini. Di beberapa sekolah, mahasiswa juga mengambil "minor field." Biasanya ada juga kesempatan untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah pilihan di bidang lain.
Setiap mahasiswa akan mendapat seorang pembimbing (faculty advisor) yang mengajar mata kuliah bidang tersebut. Pembimbing ini membantu mahasiswa dalam memilih dan merencanakan program studinya.
Mahasiswa asing juga akan didampingi oleh "International Student Advisor." Mereka membantu mahasiswa asing menyesuaikan diri dengan kehidupan di AS, membantu mengurus visa dan masalah-masalah administratif lain, serta mengorganisasikan kegiatan-kegiatan untuk mahasiswa asing.
PENDIDIKAN DI AMERIKA
BIAYA PENDIDIKAN
Negara bagian menggunakan empat metode dasar untuk membiayai pendidikan publik. Beberapa negara bagian memiliki strategi keuangan dengan kombinasi metode.
1. Model Flat Grant
Merupakan metode tertua, paling sederhana dan paling tak seimbang dalam pembiayaan sekolah. Bantuan negara kepada sekolah distrik lokal berdasarkan suatu jumlah tertentu yang dikalikan dengan jumlah siswa.
2. Foundation Plan
Merupakan pendekatan yang paling umum, tujuannya adalah untuk menjamin suatu pengeluaran minimum tahunan per siswa untuk semua sekolah distrik di negara bagian.
3. Power-equalizing Plan
Banyak negara bagian yang mulai mengadopsi beberapa bentuk dari rencana terbaru. Negara bagian membiayai suatu persentase pengeluaran dari sekolah lokal dalam ratio kebalikan terhadap kekayaan distrik.
4. Weighted student Plan
Para siswa weighted secara proporsi pada karakteristik spesial mereka (cacat dll) atau program khusus (bilingual dll) untuk menentukan biaya pendidikan per siswa.
SISTEM PENDIDIKAN
Sistem Pendidikan di Amerika adalah Liberal.
Sistem pendidikan di AS sangat beragam. Masing-masing sekolah memiliki keunikannya tersendiri. Keberagaman sistem pendidikan di Amerika Serikat disebabkan sistem desentralisasi. Peran pemerintah negara bagian dalam menentukan kebijakan sistem pendidikan sangat besar. Pemerintah federal alias pemerintah pusat hanyalah pembuat pedoman pendidikan di Amerika Serikat.
Tanggal 8 Januari 2001, Presiden George W Bush menandatangani Undang-undang Pendidikan yang terkenal dengan sebutan "No Child Left Behind Act". Seluruh sistem pendidikan di AS kemudian menjabarkannya dengan berbagai cara agar semua anak-anak, baik yang miskin maupun kaya, yang sempurna dan yang cacat atau memiliki kekurangan dapat mengenyam pendidikan.
METODE/PROSES BELAJAR MENGAJAR
Homeschooling adalah metode pendidikan belajar mengajar yang biasa dilakukan di Amerika, dilaksanakan di rumah, baik oleh orangtua atau guru profesional sebagai staff pengajarnya. Homeschooling dapat pula diartikan menjadi sekolah mandiri yang diadakan di rumah. Meski disebut homeschooling, bukan berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tetapi anak-anak bisa belajar di mana saja dan kapan saja, selama situasi dan kondisinya benar-benar nyaman dan menyenangkan, seperti layaknya berada di rumah.
Tujuan orangtua menerapkan metode homeshooling ini pada anaknya adalah agar setiap potensi anak yang unik, dapat langsung terdeteksi oleh orang tua dan Mengem bangkannya secara maksimal.
Alasan orang tua, mengapa mereka memilih homeschooling adalah sebagai berikut:
1. Memberikan pembelajaran langsung yang konstekstual. 2. Suasana belajar yang lebih baik.3. Menekankan kepada pendidikan moral dan agama.
Pendidikan, toleransi dan demokrasi di Amerika memiliki tantangan besar menyangkut pembangunan ekonomi dan partisipasi politik. Tanggung jawab pemerintah USA adalah memberikan layanan, sedangkan rakyat mempunyai tanggung jawab untuk memanfaatkan layanan. Pada konstalasi Amerika, pendidikan tidak dibicarakan di pemerintah pusat, tetapi diserahkan sepenuhnya pada kebijakan negara bagian. Undang-undang federal Amerika menyebutkan bahwa pemerintah negara bagian bisa mengambil tanah dan melelangnya untuk membangun lembaga pendidikan, seperti sekolah dan universitas.
KURIKULUM
Isue pendidikan di Amerika saat ini ada tiga hal, (1) siapa yang menanggulangi biaya pendidikan (2) siapa yang membuat kurikulum sekolah (3) siapa yang mempunyai akses. Untuk menanggulangi sekolah diperoleh dari pajak rumah, tanah, properti serta kekayaan. Hasil pajak tersebut untuk membiayai sekolah dikomunitasnya. Persoalan yang muncul sekarang di Amerika ialah adanya segregasi sosial yang makin lebar. Orang-orang kaya tinggal di tempat yang berbeda dengan orang-orang miskin. Mereka membentuk area tempat sekolah yang berbeda pula, sehingga adanya perbedaan antara kualitas sekolah yang dimiliki oleh komunitas orang kaya dan miskin. Sekolah di komunitas orang-orang kaya sangat maju, sedangkan sekolah bagi orang-orang miskin sangat terbelakang. Hal ini mengancam adanya ketidaksetaraan dan kesempatan (equal and control) yang kini tengah bergulir di Amerika serikat.
JENJANG PENDIDIKAN
Orang Amerika menempuh 12 tahun pendidikan di primary dan secondary school. Dengan ijasah dari secondary school (high school), mereka dapat melanjutkan studinya ke college, university, vocational (job training) school, secretarial school, dan professional school lainnya.
Primary dan Secondary School: Anak-anak di AS masuk sekolah (primary school) pada umur sekitar 6 tahun. Mereka belajar di sana selama 5 atau 6 tahun. Kemudian mereka melanjutkan ke sekolah lanjutan (secondary school) yang terdiri dari 3 tahun di "middle school" atau "junior high school" dan 3 atau 4 tahun di "senior high school" (lebih sering disebut "high school" saja). Orang AS menyebut kelas/tingkat dalam 12 tahun pertama sekolah ini dengan istilah "grade".
Higher Education: Sesudah menyelesaikan high school (twelfth grade), mereka dapat melanjutkan studinya ke college atau university. Pendidikan di college atau university ini dikenal sebagai pendidikan tinggi ("higher education"). Kita harus tahu jenjang pendidikan di negara kita yang setingkat dengan twelfth grade di AS. Kita juga harus memastikan apakah perlu menempuh 1-2 tahun persiapan sebelum dapat mendaftar ke sekolah di AS. Di beberapa negara, pemerintah dan swasta kadang-kadang tidak mengakui gelar yang kita dapat di AS jika kita masuk ke salah satu college sebelum lulus SLTA.
Pendidikan di college atau university yang memberikan gelar Bachelor dikenal sebagai pendidikan "undergraduate". Pendidikan lanjutannya disebut pendidikan "graduate" atau "post-graduate". Pendidikan lanjutan atau pendidikan graduate meliputi hukum, medical, MBA, dan Ph.D. (doktor).
Di mana kita menempuh pendidikan tinggi di AS
1. State College atau State University:
State school atau sekolah negeri didukung atau diselenggarakan oleh pemerintah (negara bagian atau pemerintah daerah). Ke 50 negara bagian di AS masing-masing memiliki paling tidak satu universitas negeri dan kemungkinan beberapa college negeri. Beberapa sekolah negeri tersebut menggunakan kata "State" sebagai bagian dari namanya.
2. Private College atau Private University:
College atau University ini diselenggarakan oleh swasta, bukan oleh pemerintah. Biaya kuliah di sana biasanya lebih tinggi dibanding sekolah negeri. Sekolah-sekolah ini juga kebanyakan lebih kecil dibanding sekolah negeri.
3. Two-Year College:
Two-year college menerima mahasiswa lulusan high school dan memberikan Associate Degree. Lembaga pendidikan tinggi ini ada yang diselenggarakan oleh pemerintah, ada juga yang oleh swasta. Kita harus memastikan apakah gelar yang diberikan oleh lembaga ini diakui oleh pemerintah atau swasta di negara kita. Lulusan two-year college atau junior college ini biasanya melanjutkan ke college atau university untuk mendapatkan gelar Bachelor dengan menempuh dua tahun atau lebih pendidikan lanjutan.
4. Community College:
Ini adalah pendidikan di college selama dua tahun yang diselenggarakan oleh pemerintah atau masyarakat. Community college melayani komunitas lokal, biasanya suatu kota atau wilayah. Banyak dari mahasiswanya yang tinggal di rumah, atau para pekerja yang mengambil kelas sore.
Seringkali community college ini menerima juga mahasiswa asing. Banyak dari sekolah ini yang menawarkan layanan khusus kepada para mahasiswa tersebut seperti tutorial gratis. Banyak juga yang menawarkan program bahasa Inggris (ESL - English as a Second Language) secara intensif. Mahasiswa setiap kelasnya biasanya sedikit dan tidak begitu kompetitif dibanding universitas negeri yang besar.
Banyak comunnity college yang menawarkan program transfer. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan program ini dapat mentransfer kreditnya ke college atau university untuk melanjutkan ke pendidikan undergraduate. Program transfer ini bisa banyak membantu mahasiswa asing. Dua tahun di community college memberi kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki kemampuan bahasa Inggrisnya sementara mereka menyesuaikan diri dengan sistem pendidikan dan pola hidup di AS.
Selain program transfer, community college menawarkan berbagai pilihan vocational (job-training) program. Program-program ini menyiapkan mahasiswa ke berbagai peluang karir, mulai dari administrasi bisnis dan pemrogram komputer, sampai ke perawat, fashion design dan manajemen hotel/restoran. Mahasiswa yang menyelesaikan program ini akan memperoleh gelar atau sertifikat.
Beberapa community college menyediakan perumahan dan layanan konsultasi yang mungkin dibutuhkan oleh mahasiswa asing.
5. Professional School:
Professional school mendidik mahasiswanya dalam bidang-bidang seperti seni, musik, rekayasa, bisnis, dan profesi-profesi lainnya. Beberapa di antaranya merupakan bagian dari universitas, sebagian lagi merupakan sekolah tersendiri. Beberapa professional school menawarkan gelar graduate.
6. Institute of Technology:
Ini adalah sekolah yang membutuhkan paling tidak empat tahun masa belajar di bidang sain dan teknologi. Beberapa di antaranya memiliki program graduate. Yang lainnya serupa dengan community dan junior college serta menawarkan program-program yang lebih pendek di bidang yang lebih mudah.
7. Technical Institute:
Di technical institute diajarkan bidang-bidang seperti teknologi medis atau teknik industri. Walaupun pendidikan ini dapat memberi bekal untuk karir yang kita inginkan, gelar yang kita dapat di sini tidak selalu ekuivalen dengan gelar dari college atau university. Beberapa college dan university tidak mengakui kredit dari lembaga ini dalam program transfer. Jika kita bermaksud mengikuti pendidikan di salah satu technical institute ini, periksa lebih dulu apakah pemerintah kita, college, atau university di AS mengakui gelar yang diberikan.
8. Church-related School:
Banyak college dan university di AS yang didirikan oleh lembaga-lembaga keagamaan. Walaupun demikian hubungan antara sekolah dan organisasi pendirinya bisa sangat fleksibel. Kadang-kadang sekolah ini lebih menyukai mahasiswa yang datang dari latar belakang yang sama dengan pendirinya. Tetapi hampir semua sekolah menerima mahasiswa dari agama dan kepercayaan apapun.
Pendidikan Undergraduate (College)
Bidang studi: Mahasiswa di AS biasanya mempelajari bermacam-macam bidang studi di college. Mereka tidak mengkhususkan diri pada satu bidang studi tertentu sampai mereka menempuh pendidikan graduate.
Dua tahun pertama di college disebut tahun "freshman" dan "sophomore". Mahasiswa tahun pertama disebut "freshmen" dan mereka menjadi "sophomores" di tahun kedua. Beberapa sekolah mengharuskan mahasiswa tahun pertama dan keduanya untuk mengambil mata kuliah dari beberapa bidang: literatur, sain, pengetahuan sosial, seni, sejarah, dan sebagainya. Freshmen dan sophomores ini disebut "underclassmen."
"Junior" dan "senior," atau tahun ketiga dan keempat, adalah "upper classes." Mahasiswa tahun ketiga dan keempat ini disebut "junior" dan "senior"-"upperclassmen." Ketika mahasiswa memasuki tahun ketiga (junior year), mereka harus memilih program studi utama (major field of study). Mereka diwajibkan mengambil sejumlah mata kuliah di bidang/departemen ini. Di beberapa sekolah, mahasiswa juga mengambil "minor field." Biasanya ada juga kesempatan untuk mengambil mata kuliah-mata kuliah pilihan di bidang lain.
Setiap mahasiswa akan mendapat seorang pembimbing (faculty advisor) yang mengajar mata kuliah bidang tersebut. Pembimbing ini membantu mahasiswa dalam memilih dan merencanakan program studinya.
Mahasiswa asing juga akan didampingi oleh "International Student Advisor." Mereka membantu mahasiswa asing menyesuaikan diri dengan kehidupan di AS, membantu mengurus visa dan masalah-masalah administratif lain, serta mengorganisasikan kegiatan-kegiatan untuk mahasiswa asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar