GROW OLD WITH YOU


I wanna make you smile whenever you’re sad, Carry you around when your arthritis is bad All, I wanna do is grow old with you

I’ll get your medicine when your tummy aches, Build you a fire if the furnace breaks,Oh it could be so nice, growing old with you

I’ll miss you, I’ll kiss you Give you my coat when you are cold

I’ll need you, I’ll feed you Even let ya hold the remote control

So let me do the dishes in our kitchen sink, Put you to bed if you’ve had too much to drink, I could be the man who grows old with you, I wanna grow old with you



ISTRI SHOLEHAH

Untuk semua wanita yang bergelar istri maupun yang bakal menjadi istri... mari kita hayati apa yang terbetik dalam syair dibawah ini.

Pernikahan ataupun perkawinan, Membuka tabir rahasia, Suami yang menikahi kamu, Tidaklah semulia Muhammad, Tidaklah setakwa Ibrahim, Pun tidak setabah Ayub, Atau pun segagah Musa, Apalagi setampan Yusuf

Justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman, Yang punya cita-cita, Membangun rumah tangga yang sakinah

Pernikahan ataupun Perkawinan, Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya, Suami adalah Nahkoda kapal, Kamu navigatornya, Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,

Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya, Seketika Suami menjadi bisa, Kamu lah penawar obatnya, Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya ...

Pernikahan ataupun Perkawinan, Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa, Untuk belajar meniti sabar dan ridha, Karena memiliki suami yang tak segagah mana, Justeru Kamu akan tersentak dari alpa,

Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara, Cuma wanita akhir zaman, Yang berusaha menjadi perhiasan dunia Sebagai Istri Sholehah...

17.10.08



USAH KAU LARA SENDIRI

Kegelisahan, kedukaan dan airmata adalah bagian sketsa hidup di dunia ini. Tetesan airmata bermuara dari hati yang terselaputkan kegelisahan jiwa terkadang memilukan, hingga membuat keresahan dan kebimbangan. Kedukaan karena kerinduan yang teramat sangat dalam menyebabkan kepedihan yang memenuhi rongga dada, jiwa yang rapuh pun berkisah pada alam serta kehidupan, bertanya dimanakah pasangan jiwa berada. Lalu, hati menciptakan serpihan kegelisahan, bagaikan anak yang hilang dari ibunya di tengah keramaian.

Keinginan bertemu pasangan jiwa, bukankah itu sebuah fitrah? Semua itu hadir tanpa disadari sebelumnya hingga tanpa sadar telah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan. Sebuah kewajaran pula bahwa setiap wanita ingin menjadi seorang istri dan ibu yang baik ketimbang menjalani hidup dalam kesendirian. Dengan sentuhan kasih sayang dan belaiannya akan terbentuk jiwa-jiwa yang sholeh dan sholehah. Duhai... betapa mulianya kedudukan seorang wanita, apalagi bila ia seorang wanita beriman yang mampu membina dan menjaga keindahan Islami hingga memenuhi setiap sudut rumahtangganya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala pun telah menciptakan wanita dengan segala keistimewaannya, hamil, melahirkan, menyusui hingga keta'atan dan memenuhi hak-hak suaminya laksana arena jihad fisabilillah. Karena itu, yakinkah batin ini tiada goresan saat melihat pernikahan wanita lain dibawah umurnya? Pernahkah kita menyaksikan kepedihan wanita yang berazam menjaga kehormatan diri hingga ia menemukan pasangan jiwanya? Dapatkah kita menggambarkan perasaannya yang merintih saat melihat kebahagiaan wanita lain melahirkan anak? Atau, tidakkah kita melihat kilas tatapan sedih mereka ketika melihat aqiqah anak kita?

Letih... sungguh amat letih jiwa dan raga, sendiri mengayuh biduk kecil dengan rasa hampa tanpa tahu kapankah berlabuh.

Dalam Islam, kehidupan manusia bukan hanya untuk dunia ini saja, ada dunia fana, pun ada akhirat. Memang, setiap manusia sudah diciptakan berpasangan, namun maksudnya tidak dibatasi hanya dunia fana ini saja. Jadi mungkin saja ada manusia yang jodohnya baru dipertemukan nanti di akhirat. Seseorang yang belum menemukan pasangan jiwanya di dunia fana ini, insya Allah akan dipertemukan di akhirat nanti, selama ia beriman dan bertaqwa serta sabar atas ujian-Nya yang telah menetapkan dirinya sebagai lajang di dunia fana.

Keresahan dan kegelisahan janganlah sampai merubah pandangan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kalaulah rasa itu selalu menghantui, usah kau lara sendiri duhai ukhti, taqarrub-lah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kembalikan segala urusan hanya kepada-Nya, bukankah hanya Ia yang Maha Memberi dan Maha Pengasih. Ikhtiar, munajat serta untaian doa tiada habis-habisnya curahkanlah kepada Sang Pemilik Hati. Jangan membandingkan diri ini dengan wanita lain, karena Allah pasti memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya, meski ia tidak menyadarinya.

Usahlah dirimu bersedih lalu menangis di penghujung malam karena tak kunjung usai memikirkan siapa kiranya pasangan jiwa, menangislah karena airmata permohonan kepada-Nya di setiap sujud. Jadikan hidup ini penuh dengan harapan baik kepada Sang Pemilik Jiwa, dan kesiapan menghadapi putaran waktu, hingga setiap gerak langkah serta helaan nafas bernilai ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tausyiah-lah selalu batin dengan tarbiyah Ilahi hingga diri ini tidak sepi dalam keheningan. Bukankah kalau sudah saatnya tiba, jodoh itu tak akan lari kemana, karena sejak ruh telah menyatu dengan jasad ini, siapa pasangan jiwamu pun telah dituliskan-Nya.

Bukankah matahari akan selalu menghiasi pagi dengan kemewahan sinar keemasannya, malam pun masih indah dengan bintang gemintang keperakan, dan kicau bening burung malam selalu riang mencandai sang rembulan. Senyumlah, laksana senyum penuh pesona butir embun yang selalu setia melantunkan tasbih dan tahmid di kala subuh. Hapuslah airmata di pipi, hilangkan lara di hati hingga akan dirimu rasakan tak ada lagi gejolak keresahan, kegamangan atau pun kegelisahan, terimalah semua sebagai bagian dari perjalanan hidup, hingga dirimu temukan rahasia kehidupan bahwa semua ini adalah tanda kebesaran hati dan jiwa, semoga.

2 komentar:

  1. Aina tatafakkaruuun...aina tatasyakaruun...Ya Allah kuatkanlah iman islamku...tiada daya dan upaya selain kepadaMu ya Robbi. Tersenyumlah...ikhlaskanlah...tataplah dunia dengan kepala tegak. Karena tiada ada yang kekal abadi selain kekuasaan Allah SWT. Ya ukhti innallaha ma'ana.
    (ira ariati)

    BalasHapus
  2. alhamdulillah...makasih ra.........

    BalasHapus




Sarah Daulay, 36 Tahun

Public Relation, Trainer, Writer, Accountant and Consultant of Education

Image Hosted by UploadHouse.com

My Lovely Baby

HILALADDIYAR ABELASTU SEPTANO

Image Hosted by UploadHouse.com

My Lovely Baby

DANISH CASIMIRA GUSTIN

Want to know about me more, to sharing or other relationship ?

Please send ur email to :

saras_abel@yahoo.com, sarahdaulay@ymail.com




Sarah Daulay's Facebook profile
SPONSORED LINKS BY :

ALQURAN ONLINE

Blogarama - The Blog Directory

TAFSIR ONLINE


Blogarama - The Blog Directory

HARUN YAH
YA

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory

Blogarama - The Blog Directory






JUMLAH PENGUNJUNG




Blogarama - The Blog Directory Relationship Blogs - Blog Catalog Blog Directory Free Domain   Service Blog   Tutorial encyclopedia article Blogarama - The Blog Directory Blogger Indonesia
Cara Membuat Blog




Penterjemah